Angka Stunting Barito Utara Capai 20,4 Persen, Pemkab Satukan Langkah Penanganan

Potret kalteng 19 Sep 2025, 13:04:11 WIB Barito Utara
Angka Stunting Barito Utara   Capai 20,4 Persen, Pemkab Satukan Langkah Penanganan

Keterangan Gambar : Penyerahan Dana Penanggulangan Stunting Sekda Barito Utara Drs Muhlis Kecamatan Teweh Tengah, diaula Bappedarida,


                                                                                                                                                



Baca Lainnya :

                                                                                    MUARA TEWEH POTREKALTENG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dalduk KB P3A) menggelar rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kabupaten tahun 2025, Kamis (18/9/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di aula Bappedarida Muara Teweh dan dihadiri unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, camat, kepala desa, hingga tenaga kesehatan.


Kepala Dinas Dalduk KB P3A Barito Utara, Silas Patiung, menyampaikan rapat ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden, Instruksi Gubernur, serta Surat Keputusan Bupati Barito Utara mengenai upaya percepatan penurunan stunting. Menurutnya, langkah tersebut selaras dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.


Dalam kesempatan itu, turut hadir narasumber dari Tim Satgas Penularan Cacing Provinsi Kalimantan Tengah yang diketuai Ibu Dewi, serta pemaparan secara daring dari pihak terkait tingkat provinsi. Materi yang disampaikan menekankan pentingnya penanganan stunting hingga ke tingkat desa dan kelurahan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.


Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, angka stunting di Barito Utara masih berada pada posisi 20,4 persen. Kondisi tersebut menjadi perhatian bersama untuk diturunkan secara bertahap menuju target nasional yang ditetapkan hingga tahun 2029.


Pemkab Barito Utara menegaskan bahwa penanganan stunting tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah, tetapi memerlukan sinergi seluruh elemen, baik pemerintah, tenaga kesehatan, masyarakat, maupun dunia usaha. Dengan rapat ini diharapkan langkah konkret dapat segera diwujudkan secara terintegrasi dan berkelanjutan.


AJ







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment