Nasib Miris Para Honerer RSUD Jaraga Sasameh Bekerja ditengah Pandemi Covid-19 Tanpa di Gaji.

Potretkalteng.com - BUNTOK - Tenaga kontrak di Rumah Sakit Jaraga Sasameh Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah belum terima gaji. Telah berjuang merawat pasien pada masa pandemi Covid-19 selama tiga bulan para tenaga kontrak belum juga menerima gaji. 

Informasi ini disampaikan oleh para perawat yang bekerja semeentara di RS Jaraga Sasamaeh Buntok kepada media pada Sabtu (19/3/2022). 

"Kami bekerja di musim pandemi ini, sebenarnya seperti kami menentang kematian, tetapi pengorbanan tampaknya sepadan karena  kami belum menerima gaji yang dapat diverifikasi dari Januari hingga saat ini," cerita inisial AI kepada tim media ini, saat berada di  ruang gawat darurat RS Jaraga Sasameh Buntok. 

Baca Lainnya :

• Kadis Budpar Adiah Chandra Pelestarian Bangunan Bercorak Kebudayaan Bentuk Manifestasi Kearifanlokal0
• Jelang HUT Polda Kalteng ke-27, Kapolda Cuci Pataka Manunggal Dharma Karya Jaya0
• MADADI0

“Saya tidak tahu harus kemana lagi untuk mengadu dan mengeluh. Kami memiliki kewajiban untuk merawat orang sakit sementara situasi kami sendiri  lebih buruk karena anak-anak kami membutuhkan susu dan popok." lanjut AI sambil menangis.   

Al menyatakan bahwa pihak RSUD juga gagal memberikan alasan yang jelas dan kuat atas keterlambatan pembayaran tenaga honorer di rumah sakit tersebut. 

Di lokasi yang sama, seorang pegawai RSUD Jaraga Sasameh yang tidak ingin disebutkan namanya juga mengalami nasib serupa, yakni tidak  menerima gaji dari  rumah sakit setempat dalam tiga bulan terakhir.   

"Kami hanya berharap  manajemen rumah sakit dapat membuat kebijakan di sini tentang bagaimana menangani pembayaran upah kepada pekerja sementara di daerah mereka sehingga kami dapat melakukan pekerjaan terbaik kami." harap Fizai.   

Sementara tim media ini  mencoba mengkonfirmasi kebenaran tentang hal ini dengan pihak RSUD Jaraga Sasameh namun belum ada tanggapan. ( ET )