Pemprov Kalteng Perkuat Perlindungan Anak, Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Perkawinan

Potret kalteng 17 Agu 2025, 18:50:51 WIB PEMPROV KALTENG
Pemprov Kalteng Perkuat Perlindungan Anak, Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Perkawinan

Keterangan Gambar : Linae saat memberikan sambutan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Palangka Raya





Baca Lainnya :


PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.COM– Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) terus memperkuat upaya perlindungan anak. Hal ini diwujudkan dengan pelaksanaan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak dan Perkawinan Usia Anak di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Palangka Raya dan SMA Kristen Palangka Raya, Rabu (13/8/2025).


Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Kalteng, Linae Victoria Aden, pimpinan sekolah, serta narasumber dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kalteng, Ditreskrimsus Polda Kalteng, dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Kalteng. Masing-masing sekolah menghadirkan 75 siswa sebagai peserta aktif.


Dalam sambutannya, Linae menegaskan bahwa anak merupakan aset bangsa yang harus dipersiapkan menjadi generasi tangguh dan berdaya saing, namun juga termasuk kelompok rentan yang memerlukan perlindungan ekstra.


“Perlindungan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran sekolah, guru, dan teman sebaya. Kekerasan maupun perkawinan usia anak berdampak panjang, mulai dari risiko stunting hingga hilangnya potensi anak untuk berkembang optimal,” jelasnya.


Narasumber lintas sektor turut memberikan materi dari berbagai sudut pandang. IDAI Kalteng menyoroti dampak kesehatan dan psikologis akibat perkawinan usia dini, Ditreskrimsus Polda Kalteng membahas aspek hukum penanganan kasus kekerasan, sementara HIMPSI Kalteng menekankan pentingnya peran teman sebaya sebagai pendukung awal bagi korban kekerasan.


Pemprov Kalteng berharap kegiatan ini dapat mendorong sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, serta ramah anak. Peserta juga diharapkan mampu menjadi agen perubahan dengan menyebarkan informasi yang diperoleh kepada teman sebaya di sekolah maupun di lingkungan sekitar.


Dengan komitmen bersama, Kalimantan Tengah optimistis melahirkan generasi tangguh, berakhlak, dan siap bersaing menuju Indonesia Emas 2045.(yin) 



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment