- Bawa Senjata Tajam Tanpa Izin, Seorang Pria Diamankan Polres Kapuas
- DPRD Minta Tenaga Pendidik Harus Tingkatkan Kompetensi
- GMNI Kalteng Nyatakan Dukungan Penuh untuk Kongres Nasional XXII di Bandung
- Diduga Menipu Hingga Rp. 300 Juta, Seorang Warga Hajak Dilaporkan ke Polres Barito Utara
- DLH Kalteng Cetak Tenaga Ahli Karbon Lokal, Dorong Kemandirian dalam Pengelolaan Perdagangan Karbon
- Inspektorat Provinsi Kalteng Gelar Rakor Evaluasi Kinerja Pemerintahan Daerah, Dorong Perbaikan Tata
- Asisten Administrasi Umum Dorong CPNS Kalteng Tanamkan Nilai Huma Betang dalam Pelayanan Publik
- Disdik Kalteng Tegaskan Komitmen Wujudkan Sekolah Aman dan Bebas Kekerasan di Tingkat SMA
- DPMPTSP Kalteng Paparkan Strategi Hilirisasi dalam Forum PTSP se-Kalimantan Tengah 2025
- Perkuat Perlindungan Anak dan Keluarga, DP3APPKB Kalteng Teken MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Pa
Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Tinjau Posko Penanganan Korban Keracunan
Tim Redaksi

Keterangan Gambar : Foto bersama
Potretkalteng.com - Kapuas - Korban keracunan Handel Regei Rt 01 Rw 02, Desa Saka Lagun Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas yang di rawat RSUD Kapuas mulai membaik kondisinya.
Berdasarkan pantauan awak media Potret Kalteng di RSUD yang sebelumnya korban 2 orang dirawat di ruang ICU sudah mulai membaik dan akan menjalani perawatan diruang rawat inap untuk penyembuhannya.
Seluruh korban yang jumlahnya 131 orang lebih dan sebagian besar korban dirawat dilokasi kejadian yang dipusatkan pada posko yang didirikan oleh Tim Penanggulan musibah keracunan Kabupaten Kapuas dari Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial Kabupaten Kapuas,TNI /Polri, Perangkat Desa Saka Lagun serta para relawan setempat.
Baca Lainnya :
- Korban Keracunan Pasca Haulan Di Handil Rigei Desa Saka Lagon Sebagian Dirawat Di Rumah Sakit0
- 105 Orang Warga Handel Rigai Desa Saka Lagun Terindikasi Keracunan0
- Jadi Lintas Antar Provinsi, Dishub Kapuas Usulkan Rambu ke Balai Perhubungan Provinsi Kalteng0
- Pisah Pamit, Danrem 102/PJG Kalteng Kunjungi Kodim 1011/KLK Kapuas0
- Dinas Perhubungan Kapuas Siapkan SDM Sesuai SOTK Terbaru0
Pendirian posko dilokasi kejadian di Desa Saka Lagu tepatnya di Handel Regai itu dilakukan karena banyaknya korban yang harus mendapat perawatan segera dan tidak memungkinkan korban harus dirujuk ke RSUD Kapuas mengingat jarak tempuh yang cukup makan waktu terlebih lagi dari lokasi menuju ke RSUD jalan yang dilewati sebagian kurang bagus / rusak terlebih lagi bila habis di guyur hujan.
Korban ketika dirawat di Posko penanganan
Hari ini minggu (12/02/23) Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM.MT dan Wakil Bupati Nafiah Ibnor beserta Beberapa Kepala SOPD mengunjungi Posko dilokasi kejadian dengan maksud melihat kondisi korban yang dirawat di posko dan memantau langsung penanganan yang dilakukan oleh Tenaga Kesehatan serta pihak pihak terkait dilapangan.
Dalam wawancara kepada awak media potretkalteng.com dilokasi Ben Brahim menyebutkan status kejadian ini adalah kejadian Darurat yang seyogyanya bisa di tangani oleh Pemkab Kapuas.
"warga yang terdampak saat ini berjumlah 131 orang dan tersisa 26 orang yang dirawat di posko dan 1 orang dirawat dirumah selebihnya sudah membaik dan sudah pulang ke rumahnya masing masing termasuk 3 orang yang dirujuk ke RSUD Kapuas juga sudah membaik dan hingga hari sedang dalam tahap penyembuhan, dari keseluruhan korban dapat dikatakan tidak ada yang parah"ungkapnya.
Ben Brahim juga mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja dengan baik dan sigap terutama para Medis dari Dinas Kesehatan dan unsur Kepala Desa Saka Lagun atas kerjasama nya yang luar biasa, berdasarkan kunjungan ini para korban tidak ada yang parah maka diperkirakan 1 atau 2 hari lagi akan sembuh total.
Harapan Ben Brahim karena kejadian ini pernah juga terjadi pada Tahun 2019 di Kapung Narahan masih dalam 1 Wilayah Kecamatan maka dihimbau agar warga yang punya hajatan dilain waktu nanti jangan menggunakan bahan atau bumbu masakan yang olahan atau yang jadi seperti dijual orang dipasar atau kios kios pedagang gunakanlah bahan dan bumbu yang dibuat sendiri dari bahan baku yang segar seperti masa dulu dengan cara bergotong royong agar terhindar dari bahan dan bumbu yang mengandung bahan kimia berbahaya atau yang Ekspayet.
Bupati Kapuas juga menghimbau kepada warganya agar selalu menjaga kesehatan agar jangan sampai kejadian seperti ini terulang, mengakhiri wawancara nya Ben Brahim mendoakan kepada korban agar cepat di berikan kesembuh supaya secepatnya dapat melakukan aktifitas masing masing seperti biasa."Tutup Bupati.(red)
Untung


Berita Utama
-
Diduga Menipu Hingga Rp. 300 Juta, Seorang Warga Hajak Dilaporkan ke Polres Barito Utara
Diduga Menipu Hingga Rp. 300 Juta, Seorang Warga Hajak Dilaporkan ke Polres Barito Utara
MUARA TEWEH, POTRETKALTENG.COM — Dua warga Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, berinisial Erik alias Jing dan A, melaporkan seorang perempuan berinisial S ke . . .
-
GMNI Kalteng Nyatakan Dukungan Penuh untuk Kongres Nasional XXII di Bandung
GMNI Kalteng Nyatakan Dukungan Penuh untuk Kongres Nasional XXII di Bandung
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalimantan Tengah menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kongres Nasional XXII . . .
-
DPRD Minta Tenaga Pendidik Harus Tingkatkan Kompetensi
DPRD Minta Tenaga Pendidik Harus Tingkatkan Kompetensi
KUALA KURUN, POTRETKALTENG.COM - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Iceu Purnamasari meminta kepada seluruh tenaga . . .
-
Bawa Senjata Tajam Tanpa Izin, Seorang Pria Diamankan Polres Kapuas
Bawa Senjata Tajam Tanpa Izin, Seorang Pria Diamankan Polres Kapuas
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Seorang pria berinisial AH alias Taji (47) diamankan oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Kapuas usai tertangkap tangan membawa . . .
-
Onel Van Dayak Desak Bawaslu Usut Dugaan Politik Uang di Barito Utara
Onel Van Dayak Desak Bawaslu Usut Dugaan Politik Uang di Barito Utara
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Pengamat politik lokal Onel Van Dayak menyampaikan keprihatinannya atas munculnya isu dugaan politik uang yang mencuat menjelang . . .
