Mengenal Lawang Sakepeng, Atraksi Bela Diri Tradisional Khas Dayak
Oleh : Tim Redaksi

potret kalteng 20 Mei 2024, 15:55:37 WIB Palangka Raya
Mengenal Lawang Sakepeng, Atraksi Bela Diri Tradisional Khas Dayak

Keterangan Gambar : Foti Bersama


PALANGKA RAYA - Seni bela diri Lawang Sakepeng adalah seni bela diri tradisional Dayak menjadi salah satu rangkaian perlombaan dalam FBIM 2024 yang dilaksanakan di Halaman GOR Serbaguna Jl. Tjilik Riwut KM 5 Palangka Raya, Senin (20/5/2024). 


Lomba ini sendiri bertujuan untuk melestarikan Seni Bela Diri Tradisional suku Dayak, terutama Dayak Ngaju atau Kalimantan Tengah.

Baca Lainnya :


Sebagai bagian penting dari tradisi suku Dayak, Lawang Sakepeng kerap ditampilkan dalam upacara adat untuk menyambut tamu terhormat dan juga dalam acara pernikahan. Seni bela diri ini tidak hanya melibatkan gerakan fisik yang lincah, tetapi juga mengandung makna spiritual dan simbolis yang dalam.


Lomba Lawang Sakepeng pada FBIM 2024 ini diikuti oleh delapan kontingen kategori Putri dan 12 kontingen kategori Putra. Kontigen kategori Putri berasal dari Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Barito Selatan, dan Kota Palangka Raya. 


Sedangkan kontingen kategori Putra berasal dari Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Barito Selatan, dan Kota Palangka Raya.   


Ketua Juri lomba Lawang Sakepeng Dreiyano L Lindan mengatakan ada empat kriteria penilaian dalam lomba Lawang Sakepeng, di antaranya keserasian musik dan gerak.


“Basic-nya ini pencak silat tradisional yang tetap menampilkan tradisi orijinalitasnya, jadi ini termasuk aliran bela diri tradisional,” ujarnya.(adv)









+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment