Tahap Klasikal Latihan Dasar CPNS Kemenkumham: Meningkatkan Kompetensi ASN yang Profesional

PALANGKARAYA, 

POTRETKALTENG.com – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Tahap Klasikal Latihan Dasar (LATSAR) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Wilayah Kalimantan Tengah Formasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Golongan Il Angkatan I, II, dan III Tahun 2024. Kegiatan ini dimulai pada Senin (2/12/2024) dan akan berlangsung hingga 7 Desember 2024, bertempat di BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca Lainnya :

• Grand Final Lomba Dangdut Kalimantan Tengah Meriahkan Gubernur Cup 20240
• Malam Anugerah Desa Wisata 2024: Mendorong Pengembangan Pariwisata Lokal Kalteng0
• Kepala DP3APPKB Kalteng: Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental, Perangi Narkoba, Korupsi, dan Judi O0
• Kepala BKD Kalteng Tekankan Pentingnya Kolaborasi Antar0
• Penilaian Hasil Inovasi dan Video Inovasi di RSUD dr. Doris Sylvanus0

Sebanyak 112 peserta yang terdiri dari tiga angkatan—Angkatan I dengan 38 peserta, Angkatan II 37 peserta, dan Angkatan III 37 peserta—akan mengikuti pelatihan ini. Selama pelatihan, para peserta akan menginap di asrama BPSDM yang telah disiapkan dengan fasilitas lengkap, termasuk akomodasi, konsumsi, dan sarana pendukung lainnya, untuk memastikan kenyamanan dan fokus mereka dalam mengikuti program pelatihan.

Pembekalan Kompetensi Dasar ASN di Bidang Hukum dan HAM

Kepala BPSDM Kalimantan Tengah, Rahmawati, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membekali para CPNS dengan kompetensi dasar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya di bidang hukum dan hak asasi manusia (HAM). “Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para peserta menjadi ASN yang profesional, berintegritas, dan siap memberikan pelayanan publik dengan standar yang tinggi,” ujarnya.

Selama tahap klasikal ini, peserta diwajibkan mengikuti pembinaan sikap dan perilaku yang dimulai setiap hari pada pukul 04.30 pagi. Pembelajaran yang diberikan tidak hanya berfokus pada peningkatan pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter, kedisiplinan, dan sikap profesional yang harus dimiliki oleh setiap ASN. Metode yang digunakan adalah blended learning, yang mengkombinasikan pembelajaran daring (virtual) dan tatap muka untuk memaksimalkan hasil pelatihan.

Meningkatkan Kualitas SDM ASN untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Rahmawati menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan ASN yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan dalam dunia kerja. “Kami berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga sikap dan perilaku yang mencerminkan profesionalisme dalam pelayanan publik,” ujarnya.

Dengan pelaksanaan LATSAR ini, diharapkan para CPNS Kemenkumham di Kalimantan Tengah dapat menjadi ASN yang memiliki integritas tinggi, siap menjalankan tugasnya, dan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah masing-masing.(yin)

mmc kalteng