DLH Prov. Kalteng Selenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Petugas Uji Emisi Sumber Tidak Bergerak

potret kalteng 15 Apr 2025, 19:17:15 WIB PEMPROV KALTENG
DLH Prov. Kalteng Selenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Petugas Uji Emisi Sumber Tidak Bergerak

Keterangan Gambar : Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Kristianto saat membuka acara


PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.COM– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Petugas Pengambilan Contoh Uji Emisi dari Sumber Tidak Bergerak sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang lingkungan hidup. Kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa, 8 April 2025, di Hotel Best Western Palangka Raya.


Baca Lainnya :

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Kristianto, yang mewakili Kepala DLH Provinsi Kalimantan Tengah, Joni Harta. Dalam sambutannya, Kristianto menekankan pentingnya peningkatan kompetensi teknis aparatur untuk mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.


“Peningkatan kapasitas SDM merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan pengelolaan lingkungan hidup yang semakin kompleks. Pelatihan ini juga merupakan bentuk komitmen DLH dalam memperkuat sistem pengawasan serta penegakan hukum lingkungan di daerah,” ujar Kristianto.


Selain itu, Kristianto juga menyoroti pentingnya pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di tingkat kabupaten/kota, terutama dalam hal pengelolaan limbah perusahaan tambang dan limbah medis rumah sakit. Saat ini, pengelolaan limbah tersebut masih dilakukan di luar provinsi, padahal Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk mengelola limbah ini secara mandiri dan sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


“Pengelolaan limbah tambang dan medis yang selama ini dilakukan di luar provinsi perlu dihentikan. Kami mendesak kabupaten/kota untuk mengambil alih pengelolaan limbah ini, yang dapat mendatangkan keuntungan ekonomi serta mengurangi ketergantungan pada daerah lain,” imbuhnya.


Kristianto juga mendorong DLH kabupaten/kota untuk mengembangkan laboratorium lingkungan yang terakreditasi, aktif, dan terintegrasi. Keberadaan laboratorium ini diharapkan dapat mempercepat proses pemantauan kualitas lingkungan, memperkuat penanganan dugaan pencemaran, serta meningkatkan penegakan hukum lingkungan secara lebih efektif dan profesional.


“Laboratorium lingkungan yang aktif akan mendukung upaya pengawasan kualitas lingkungan secara real-time dan memastikan bahwa langkah-langkah penanggulangan pencemaran dilakukan dengan tepat,” tambahnya.


Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh personel DLH se-Kalimantan Tengah dapat lebih siap dalam menjalankan tugas pengawasan dan pengendalian pencemaran secara optimal, serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat.(yin)



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment