- Rugikan Negara Rp1,3 T, Kejati Kalteng Tetapkan Kadis ESDM dan Direktur PT IM Tersangka Korupsi Zirk
- Polres Kapuas Gelar Ngopi Bersama Media Untuk Perkuat Sinergi
- Pria di Kapuas Tengah Aniaya Warga dengan Parang, Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku
- Peringatan HARKORDIA: Kejari Barsel Tuntaskan 9 Perkara Korupsi, Pulihkan Rp308 Juta Uang Negara
- Perkuat Kolaborasi Penegakan Hukum, Dansubdenpom Kaimana Sambangi Ketua PN Kabupaten Kaimana
- SAPMA Pemuda Pancasila Kalteng Gelar Domino Cup 2025: Perkuat Soliditas Kader Lewat Sportivitas
- Ibu Rumah Tangga di Mambulau Luka Akibat Diduga Dibacok Tetangganya
- Aksi Solidaritas Kemanusiaan: SAPMA PP Palangka Raya Galang Dana untuk Korban Bencana di Sumatera
- Ujian Hukum di Bumi Tambun Bungai, Mengapa Zirkon Ilegal di Kalteng Harus Ditertibkan Tuntas
- Pemkab Kapuas Dorong Penguatan Kapasitas Pemuda Lewat Pelatihan Dasar Kepemimpinan
Sinergi Lintas Sektor Wujudkan Gereja Ramah Anak, Kemenag Kalteng Dorong Rumah Ibadah Jadi Ruang Ama

Keterangan Gambar : Linae saat memberikan paparan
PALANGKARAYA,
Baca Lainnya :
- DPMPTSP Kalteng Tingkatkan Kompetensi Aparatur Lewat Capacity Building Promotion Investasi0
- Bupati Gunung Mas Luncurkan Program Prioritas Tambun Bungai0
- Bupati Lamandau Terima Audiensi Bersama PWI dan SMSI: Bangun Sinergi untuk Kemajuan Daerah0
- Masyarakat Diminta Perhatikan Tradisi Budaya Kearifan Lokal saat Bakar Lahan0
- Dinas PMD Kalteng Gelar Bimtek SIAPDes 2025, Perkuat Tata Kelola Digital Pemerintahan Desa0
POTRETKALTENG.COM— Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Sosialisasi Gereja Ramah Anak (GRA) pada Jumat, 18 Juli 2025, bertempat di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Kalteng. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong sinergi lintas sektor untuk memperkuat perlindungan anak melalui pemanfaatan rumah ibadah sebagai ruang aman, inklusif, dan mendidik.
Mewakili Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, Pdt. Mimi, selaku Kepala Bidang Bimas Kristen menyampaikan bahwa Gereja Ramah Anak merupakan bagian dari upaya implementasi nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan dalam kehidupan beragama. Ia menekankan bahwa gereja tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang pengasuhan karakter anak secara menyeluruh.
“Anak-anak adalah subjek yang memiliki hak untuk didengar, dihargai, dan dilibatkan. Gereja harus hadir sebagai ruang yang mendukung tumbuh kembang mereka secara holistik,” ujar Pdt. Mimi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Kalteng, Linae Victoria Aden, yang dalam paparannya menegaskan bahwa perlindungan anak merupakan mandat konstitusional dan bagian dari komitmen negara, sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 35 Tahun 2014 serta Konvensi Hak Anak.
Ia menyoroti pentingnya pemanfaatan rumah ibadah untuk membina anak-anak melalui kegiatan positif, edukatif, dan rekreatif.
“Yang dibutuhkan bukan rumah ibadah baru, melainkan pemanfaatan optimal rumah ibadah yang ada sebagai ruang aman bagi anak untuk berkegiatan, berkreasi, dan memperkuat nilai-nilai keimanan,” tegas Linae.
Dalam kesempatan tersebut, Linae juga memaparkan data kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kalimantan Tengah, serta penurunan angka perkawinan usia anak yang mencapai 9,89% pada 2024—turun 1,05% dibanding tahun sebelumnya. Penurunan ini disebut sebagai hasil dari berbagai intervensi kebijakan dan kerja kolaboratif antar pihak.
Sosialisasi juga menekankan pentingnya pengelolaan waktu luang anak agar lebih sehat dan produktif melalui aktivitas seni, budaya, dan keagamaan yang digelar di rumah ibadah. DP3APPKB mendorong gereja menjadi pusat kegiatan anak untuk menangkal berbagai tantangan modern seperti perundungan, kekerasan, dan dampak negatif teknologi.
Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan gereja dari berbagai aras di Kalimantan Tengah, baik secara langsung maupun daring, serta menghadirkan narasumber dari Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, seperti Levina P. Nahumury (Kasubdit PUPB) dan Tim Gereja Ramah Anak. Para peserta menyambut antusias inisiatif ini dan menyatakan komitmennya untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip Gereja Ramah Anak di lingkungan masing-masing.(yin)
mmc kalteng
Berita Utama
-
Rugikan Negara Rp1,3 T, Kejati Kalteng Tetapkan Kadis ESDM dan Direktur PT IM Tersangka Korupsi Zirk
Rugikan Negara Rp1,3 T, Kejati Kalteng Tetapkan Kadis ESDM dan Direktur PT IM Tersangka Korupsi Zirk
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana . . .
-
Polres Kapuas Gelar Ngopi Bersama Media Untuk Perkuat Sinergi
Polres Kapuas Gelar Ngopi Bersama Media Untuk Perkuat Sinergi
KAPUAS, POTRETKALTENG.COM - Dalam upaya meningkatkan kolaborasi, transparansi Informasi serta memperkuat sinergi, Polisi dan insan pers menggelar 'Ngopi Bareng' Rabu . . .
-
Pria di Kapuas Tengah Aniaya Warga dengan Parang, Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku
Pria di Kapuas Tengah Aniaya Warga dengan Parang, Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM- Peristiwa penganiayaan terjadi di Desa Kota Baru, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, pada Sabtu sore. Seorang warga bernama . . .
-
Ibu Rumah Tangga di Mambulau Luka Akibat Diduga Dibacok Tetangganya
Ibu Rumah Tangga di Mambulau Luka Akibat Diduga Dibacok Tetangganya
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM- Seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Mambulau, Kecamatan Kapuas Hilir, mengalami luka pada jari tangan kanan setelah menjadi korban . . .
-
SAPMA Pemuda Pancasila Kalteng Gelar Domino Cup 2025: Perkuat Soliditas Kader Lewat Sportivitas
SAPMA Pemuda Pancasila Kalteng Gelar Domino Cup 2025: Perkuat Soliditas Kader Lewat Sportivitas
PALANGKARAYA, POTRETKALTENG.COM – Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi memulai agenda tahunan mereka, . . .














