Transformasi Pendidikan Khusus di Kalteng: SLB Berubah Menjadi Sekolah Khusus

Potret Kalteng 08 Jan 2025, 12:20:15 WIB PEMPROV KALTENG
Transformasi Pendidikan Khusus di Kalteng: SLB Berubah Menjadi Sekolah Khusus

Keterangan Gambar : Kabid Pembinaan Pendidikan Khusus (PPK), Roslita, menyampaikan bahwa nomenklatur seluruh Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kalimantan Tengah akan diubah menjadi Sekolah Khusus (SKH)


PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.COM– Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan (Disdik Kalteng) terus berupaya meningkatkan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah mengubah nomenklatur Sekolah Luar Biasa (SLB) menjadi Sekolah Khusus (SKH).


Baca Lainnya :

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Khusus (PPK), Roslita, menyampaikan bahwa perubahan ini akan selesai sepenuhnya pada Maret 2024. “Perubahan nomenklatur ini mencerminkan komitmen kami untuk menyediakan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas bagi masyarakat,” ujar Roslita saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/1/2024).


Selain perubahan nomenklatur, Disdik Kalteng juga berfokus pada pengoptimalan Unit Layanan Disabilitas (ULD). Unit ini akan menjadi pusat layanan terpadu untuk masyarakat berkebutuhan khusus di Kalimantan Tengah, didukung anggaran sebesar Rp 3 miliar dari Gubernur H. Sugianto Sabran.


ULD akan beroperasi di Huma Berkah, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya, dan melibatkan lintas sektor, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta Dinas Tenaga Kerja. “Kami memastikan ULD memiliki standar operasional prosedur (SOP), struktur organisasi yang jelas, dan dukungan penuh dari gubernur melalui surat keputusan (SK),” tambah Roslita.


Disdik Kalteng juga mengajak masyarakat, khususnya mereka dengan latar belakang Pendidikan Luar Biasa (PLB), untuk berkontribusi dalam ULD. Sebagai bentuk apresiasi, mereka yang terlibat akan mendapatkan insentif tambahan. Selain itu, ULD akan dilengkapi fasilitas memadai dan bekerja sama dengan berbagai organisasi, seperti asosiasi terapis, untuk memperluas layanan.


Guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ULD, Disdik Kalteng merencanakan kampanye informasi secara luas. “Publikasi besar-besaran akan dilakukan agar masyarakat mengetahui keberadaan dan manfaat ULD,” jelasnya.


Dengan sinergi berbagai pihak, program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat berkebutuhan khusus di Kalimantan Tengah. “Kami mengajak semua pihak untuk mendukung program ini demi mewujudkan masa depan yang lebih inklusif,” tutup Roslita.(yin)



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment