Disnakertrans Provinsi Kalteng Dorong Akses Kerja Global, Kadis Farid Wajdi Buka Kuliah Umum Peluang

PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.COM-

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah, Farid Wajdi, secara resmi membuka kegiatan Kuliah Umum bertajuk “Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Penempatan PMI Nurse and Careworker”, yang berlangsung di Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya pada Selasa 20/05/2025 .

Baca Lainnya :

• Kesbangpol Provinsi Kalteng Gelar Rapat Kewaspadaan Dini, Perkuat Sinergi Hadapi Dinamika Sosial dan0
• Kadisnakertrans Prov. Kalteng Hadiri Pembukaan Turnamen E-Football Antar Instansi se-Kalimantan Teng0
• Gubernur Kalimantan Tengah Tebar 125.000 Benih Ikan Betok di Danau Tahai untuk Lestarikan Ekosistem 0
• DPD Arun Dampingi Warga Seruyan dalam Konflik dengan PT AKPL, Desak Keadilan Restoratif0
• Dua Pelaku Peredaran Sabu Diamankan, Satu di Antaranya Masih Pelajar0

Kegiatan ini digagas oleh Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Selatan, di bawah koordinasi Kementerian Ketenagakerjaan RI, sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan peluang kerja di luar negeri kepada mahasiswa dan calon tenaga kesehatan, khususnya di bidang keperawatan dan perawatan lansia (careworker).

Dalam sambutannya, Farid Wajdi menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini dan menekankan pentingnya penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan dunia kerja global.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo periode 2025–2030, terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM dan memperluas akses kerja, termasuk ke luar negeri, sebagai bagian dari visi mewujudkan Kalteng Maju, Modern, Bermartabat, dan Berkah menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Farid.

Ia menambahkan bahwa sektor kesehatan saat ini menjadi salah satu sektor yang sangat dibutuhkan secara global, terutama di negara-negara maju yang mengalami defisit tenaga kerja perawatan.

“Peluang kerja internasional harus direspons dengan kesiapan kompetensi dan legalitas. Kami mendorong sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan kementerian terkait agar lulusan kita dapat bersaing di tingkat global secara aman dan profesional,” tegasnya.

Kuliah umum ini diikuti oleh ratusan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, dan menghadirkan narasumber dari BP3MI serta praktisi di bidang penempatan tenaga kerja migran. Para peserta mendapatkan materi mengenai prosedur legal penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta peluang dan tantangan karier di sektor kesehatan internasional.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mendalam dan motivasi bagi mahasiswa sebagai calon tenaga kerja, serta menjadi jembatan awal untuk membuka akses kerja yang lebih luas dan kompetitif di pasar kerja global.(yin)

mmc kalteng