Jalan Nasional Trans Muara Teweh–Banjarmasin Dinilai Tak Layak, Terlalu Sempit dan Sering Dilalui Al

Potret Kalteng 28 Mei 2025, 17:50:14 WIB Barito Utara
Jalan Nasional Trans Muara Teweh–Banjarmasin Dinilai Tak Layak, Terlalu Sempit dan Sering Dilalui Al

Keterangan Gambar : Kondisi macet total jalan Trans Muara Teweh- Banjarmasin


MUARA TEWEH, POTRETKALTENG.COM – Jalan Nasional yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, tepatnya di jalur Trans Muara Teweh–Banjarmasin, kembali menjadi sorotan. Warga dan pengendara menilai jalan tersebut tidak layak karena kondisinya yang terlalu sempit dan sering dilalui oleh kendaraan bertonase berat seperti truk pengangkut hasil tambang dan alat berat lainnya.


Menurut pantauan di lapangan, ruas jalan yang menjadi akses utama antardaerah ini hanya memiliki lebar sekitar 4 hingga 5 meter di beberapa titik. Hal ini dinilai tidak memadai untuk menampung volume lalu lintas yang tinggi, terutama saat berpapasan dengan kendaraan besar. Kondisi tersebut tak jarang menyebabkan kemacetan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Baca Lainnya :


"Sangat sempit dan rawan kecelakaan, apalagi kalau berpapasan dengan truk besar. Kadang kami harus turun ke bahu jalan yang tidak rata," ujar Rahmat, seorang sopir travel rute Banjarmasin–Muara Teweh, Selasa (28/5).


Selain itu, intensitas lalu lintas alat berat dari sektor pertambangan dan perkebunan di wilayah ini mempercepat kerusakan badan jalan. Banyak ditemukan lubang dan permukaan jalan yang bergelombang, terutama setelah musim hujan.


Masyarakat berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret agar akses vital ini dapat menunjang mobilitas dan pertumbuhan ekonomi secara optimal tanpa mengorbankan keselamatan pengguna jalan.


RT







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment