Jelang Natal dan Tahun Baru, Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilk

Potret Kalteng 20 Des 2024, 22:02:36 WIB PEMPROV KALTENG
Jelang Natal dan Tahun Baru, Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilk

Keterangan Gambar : Suasana Gerakan Pangan murah


PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.COM– Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan harga bahan pokok menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara ke-76 dan berlangsung di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng pada Rabu (18/12/2024).


Baca Lainnya :

Acara tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sri Widanarni, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng Ardian Pangestu, Kepala Perum Bulog Kalteng Budi Sutika, serta perwakilan Korem 102/Panju Panjung. Hadir pula sejumlah kepala perangkat daerah, Tim Satgas Pangan Polda Kalteng, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), dan stakeholder terkait lainnya.


Inflasi Terkendali, Fokus pada Stabilitas Harga


Dalam sambutan yang dibacakan oleh Yuas Elko, Gubernur Kalteng menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan pokok di pasar. Berdasarkan hasil rapat inflasi pada 16 Desember 2024, Kalteng masih termasuk dalam delapan provinsi dengan inflasi terendah secara nasional.


“Sesuai arahan Mendagri Tito Karnavian, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus terus mengintervensi komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga. Kita tidak boleh lengah agar harga-harga tetap terkendali,” ujar Yuas.


Lebih lanjut, ia mengapresiasi Badan Pangan Nasional yang telah memberikan bantuan mobil operasional SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Kalimantan Tengah menjadi salah satu dari lima provinsi penerima bantuan tersebut, yang diharapkan dapat mempermudah distribusi bahan pokok ke wilayah terpencil untuk pengendalian inflasi.


Gerakan Pangan Murah, Solusi untuk Masyarakat


Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, A. Elpiansyah, menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah disambut dengan antusias oleh masyarakat. Program ini dinilai mampu memberikan solusi nyata dalam menjaga stabilitas harga pangan sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat.


“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan ketersediaan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok, serta mengendalikan inflasi pangan di Kalimantan Tengah,” jelas Elpiansyah.


Program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Koperasi dan UKM, Perum Bulog, ID Food, petani, peternak, gapoktan, dan pelaku usaha lainnya. Sinergi ini memungkinkan penyediaan bahan pangan berkualitas dengan harga subsidi, seperti beras premium, gula pasir, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, dan minyak goreng.


Dukungan Pemprov untuk Stabilitas Ekonomi


Gerakan Pangan Murah menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menjaga keseimbangan ekonomi masyarakat menjelang momen penting seperti Natal dan Tahun Baru. Dengan subsidi dan intervensi harga, Pemprov Kalteng berharap dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menekan inflasi.


Program ini mencerminkan langkah strategis Pemprov Kalteng dalam mendukung ketahanan pangan, mengurangi beban ekonomi masyarakat, serta memperkuat stabilitas ekonomi daerah. Diharapkan, melalui sinergi yang terus diperkuat, program ini mampu memberikan manfaat yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat Kalimantan Tengah.(yin) 



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment