- Enam Fraksi DPRD Menerima Raperda Perubahan APBD 2025 Dibahas Lebih Lanjut
- Legislator DPRD Kapuas H. Pahmi Apresiasi Panen Raya di Kapuas Timur
- Pemprov Kalteng Perkuat Pendidikan dan Kesehatan Pelajar Lewat Program CKG dan MBG
- Pemprov Kalteng Hadirkan Cek Kesehatan Gratis untuk Pelajar, Gubernur Agustiar Sabran Kunjungi SMAN
- BPBD Kalteng Perkuat Pengawasan 77 Poslap Demi Cegah Karhutla
- BKD Kalteng Raih Penghargaan Terbaik I Implementasi AKIP 2024
- HIPMI Kota Palangka Raya Gelar Forum Bisnis Gen -Z Kolaborasi.
- Pesta Rakyat Kapuas Meriah, Warga Tumpah Ruah di Lomba Permainan Tradisional
- DPD GAMKI Kalteng Gelar Rakerda, Rumuskan Arah Kepengurusan Periode 2025-2028
- Imbau Warga Harus Tetap Waspada dan Utamakan Keselamatan
Masuk 10 Besar Nasional Realisasi dan Pendapatan APBD, Nuryakin : Apresiasi Seluruh Perangkat Daerah
Oleh : Tim redaksi

Keterangan Gambar : Sekda Kalteng H. Nuryakin
Potretkalteng.com - Palangkaraya - Berdasarkan data yang dirilis oleh Kemendagri dalam rapat percepatan realisasi APBD yang dilaksanakan secara virtual. Pemerintah provinsi Kalimantan Tengah masuk dalam 10 Besar Nasional, Senin (20/06/22).
Sekretaris Daerah Kalteng, Nuryakin mengapresiasi kinerja perangkat daerah terkait dalam capaian realisasi pendapatan APBD, yang terus didorong untuk melakukan inovasi-inovasi dalam menggali pendapatan, termasuk inovasi dalam optimalisasi perpajakan daerah.
“Kalteng memiliki kekayaan SDA yang melimpah, optimalisasi menggali PAD harus disertai dengan langkah dan kebijakan strategis serta inovasi yang terbarukan, agar PAD diperoleh bagi daerah secara maksimal, yang pada akhirnya mampu mensejahterakan masyarakat” pungkasnya.
Baca Lainnya :
- Pemerintah Prov Kalteng Masuk 10 Besar Nasional Realisasi Belanja dan Pendapatan APBD Tahun 20220
- Ditlantas Polda Kalteng Kawal Pembagian 2.500 Paket Bansos Bakti Sosial dan Bakti Religi0
- Peringati Hari Bhayangkara, Polda Kalteng Bersama TNI-Polri Bagikan 2.500 Paket Bansos0
- Virus Covid-19 Belum Usai, Tetap Patuhi Prokes0
- Ramah Tamah Dengan Beberapa Rektor, Fairid : Pemko Palangka Raya Dukung Kemajuan Pendidikan Bangsa0
Sebagai informasi, sebagaimana rilis Kemendagri tanggal 20 Juni 2022, bahwa persentase realisasi pendapatan APBD provinsi se-Indonesia TA. 2022, Prov. Kalteng masuk 10 besar se-Indonesia yakni berada di urutan 8 dengan capaian 36,70%. Secara urut presentase capaian realisasi pendapatan APBD se Indonesia, Prov. Kepulauan Bangka Belitung berada di urutan pertama dengan capaian 44,69%, Prov. Banten berada di urutan kedua dengan capaian 41,43%, Prov. Sumatera Barat berada di urutan ketiga dengan capaian 39,71%, Prov. Sumatera Utara berada di urutan keempat dengan capaian 38,39%, Prov. Jawa Barat berada di urutan kelima dengan capaian 38,35%, Prov. Sulawesi Selatan berada di urutan keenam dengan capaian 37,99%, Prov. Kalimantan Timur berada di urutan ketujuh dengan capaian 36,74%, Prov. Kalteng berada di urutan delapan dengan capaian 36,70%, Prov. Jawa Timur berada di urutan Sembilan dengan capaian 36,00% dan Prov. Aceh berada di urutan kesepuluh dengan capaian 35,69%.
Sementara realisasi belanja APBD, Kalteng berada pada urutan ke 5 dengan capaian 26,91%. Urutan pertama Provinsi Jawa Barat dengan capaian 42,78 %, urutan kedua Provinsi Bengkulu dengan capaian 35,48 %, urutan ketiga Provinsi Banten dengan capaian 34,08 %, urutan keempat Provinsi Kepulauan Riau dengan capaian 28,05 %, urutan kelima Provinsi Kalteng dengan capaian 26,91 %, urutan keenam Provinsi Sumatera Utara dengan capaian 26,68 %, urutan ketujuh Provinsi Sulawesi Barat dengan capaian 25,09 %, urutan kedelapan Provinsi DI Yogyakarta dengan capaian 25,02 %, urutan sembilan Provinsi Jawa Timur dengan capaian 24,98 % dan urutan kesepuluh Provinsi Sulawesi Utara dengan capaian 24,75 %.
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dalam arahannya mengapresisi terhadap pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota yang telah melakukan upaya-upaya percepatan realisasi belanja dan realisasi pendapatan APBD, meskipun menurutnya masih perlu terus dipacu, terlebih bagi yang realisasi sangat rendah.
“Sebagaimana arahan bapak Presiden, serapan anggaran secara umum masih rendah, maka perlu upaya-upaya strategis dalam percepatan, karena sektor belanja pemerintah, akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi covid 19” ucapnya.
Lebih lnjut Suhajar menyebut bahwa pihaknya akan memberikan reward bagi pemerintah daerah yang mampu merealisasikan belanja APBD dengan capaian sesuai dengan ketentuan target yang telah ditepakan” pungkasnya.(red)


Berita Utama
-
HIPMI Kota Palangka Raya Gelar Forum Bisnis Gen -Z Kolaborasi.
HIPMI Kota Palangka Raya Gelar Forum Bisnis Gen -Z Kolaborasi.
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Palangka Raya berKolaborasi bersama PMII Kota Palangka Raya di Café Terserah Id . . .
-
BKD Kalteng Raih Penghargaan Terbaik I Implementasi AKIP 2024
BKD Kalteng Raih Penghargaan Terbaik I Implementasi AKIP 2024
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM– Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah berhasil meraih Penghargaan Terbaik I Kategori A (Memuaskan) dengan nilai . . .
-
Pesta Rakyat Kapuas Meriah, Warga Tumpah Ruah di Lomba Permainan Tradisional
Pesta Rakyat Kapuas Meriah, Warga Tumpah Ruah di Lomba Permainan Tradisional
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM– Ribuan masyarakat Kabupaten Kapuas memadati Halaman Kantor Bupati Kapuas, Minggu (24/8/2025), dalam gelaran Lomba Permainan Rakyat . . .
-
BPBD Kalteng Perkuat Pengawasan 77 Poslap Demi Cegah Karhutla
BPBD Kalteng Perkuat Pengawasan 77 Poslap Demi Cegah Karhutla
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkatkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan . . .
-
Pemprov Kalteng Hadirkan Cek Kesehatan Gratis untuk Pelajar, Gubernur Agustiar Sabran Kunjungi SMAN
Pemprov Kalteng Hadirkan Cek Kesehatan Gratis untuk Pelajar, Gubernur Agustiar Sabran Kunjungi SMAN
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM– Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan dan kesehatan generasi . . .
