Pemprov Kalteng Alokasikan 20,59% APBD untuk Pendidikan

potret kalteng 25 Nov 2024, 20:58:40 WIB PEMPROV KALTENG
Pemprov Kalteng Alokasikan 20,59% APBD untuk Pendidikan

Keterangan Gambar : Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran


PALANGKARAYA,

POTRETKALTENG.com – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan sektor pendidikan di provinsi ini dengan mengalokasikan 20,59% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk sektor pendidikan. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan siap bersaing di dunia global.


Baca Lainnya :

Sugianto Sabran menyatakan bahwa pendidikan merupakan sektor strategis yang harus diprioritaskan untuk menyiapkan generasi muda yang kompetitif di era digital. Menurutnya, program-program pendidikan yang telah dijalankan akan memastikan bahwa tidak ada anak Kalimantan Tengah yang terhambat melanjutkan pendidikan karena masalah biaya.


Beberapa program unggulan yang sedang berjalan antara lain Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah yang memberikan bantuan sebesar 7,5 juta rupiah untuk 20.000 mahasiswa kurang mampu, serta program sekolah dan kuliah gratis bagi lebih dari 100.000 siswa dan mahasiswa. Program-program ini melibatkan lebih dari 97.000 siswa SMA, SMK, dan SLB di Kalimantan Tengah, serta 10.000 mahasiswa di 32 perguruan tinggi di provinsi tersebut.


Selain itu, Sugianto juga menyoroti pentingnya pembaruan sarana dan prasarana pendidikan, seperti penyediaan akses internet Starlink untuk sekolah-sekolah di daerah terpencil dan penggunaan teknologi digital di ruang kelas. Untuk meningkatkan kualitas pengajaran, pemerintah juga menyediakan papan tulis interaktif berbasis digital di sejumlah sekolah.


Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sugianto Sabran juga mengungkapkan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memberikan tambahan penghasilan sebesar 3 juta rupiah bagi guru di daerah terpencil dan 2 juta rupiah bagi guru di perkotaan. Selain itu, para guru tidak tetap juga menerima kenaikan gaji hingga 3,2 juta rupiah.


Untuk mendukung kesejahteraan guru, Pemprov Kalimantan Tengah juga meluncurkan program pembangunan 5.000 unit rumah bagi guru dengan fasilitas uang muka nol persen. Hal ini dilakukan untuk memastikan para guru dapat memiliki hunian yang layak, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.


Sugianto juga mengklarifikasi isu mengenai anggaran pendidikan yang disebut-sebut tidak mencapai 20% dari APBD. Ia memastikan bahwa anggaran pendidikan pada tahun 2024 sudah memenuhi target yang ditetapkan, yaitu 20,59%. “Anggaran untuk pendidikan ini sudah sesuai dengan ketentuan undang-undang dan telah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri,” tegasnya.


Melalui berbagai kebijakan dan program ini, Gubernur Sugianto berharap Kalimantan Tengah dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki keterampilan dan daya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang tertinggal dalam pendidikan.(yin)



mmc kalteng







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment