- Rancangan KUA-PPAS 2026 Berupa Transformasi Ekonomi Berbasis Komoditas Lokal
- Dr. Ita Minarni Hadiri Launching Koperasi Desa Merah Putih di Barsel
- Dilantik Jadi Sekda Kapuas, Usis I Sangkai Disebut Sosok Manajer Handal Pemerintahan
- Harga TBS Sawit Kalteng Naik, Sentuh Rp3.166,20 per Kilogram untuk Periode I Juli 2025
- DPMPTSP Kalteng Gelar Sosialisasi RUPM dan Capacity Building Promosi Investasi Tahun 2025
- Dukung Wirausaha Lokal, Pemprov Kalteng Hadirkan Produk UMKM di Acara Palangka Raya Fair
- Pemprov Kalteng Teguhkan Integritas ASN Lewat Sosialisasi Kode Etik dan Manajemen Kepegawaian
- Pekan Panutan Pajak Daerah On Road Show 2025 Resmi Dibuka, Bupati Kapuas Minta PAD Dioptimalkan
- Dispursip Kalteng Selenggarakan Bimtek Tenaga Perpustakaan, Dorong Penguatan SDM dan Budaya Literasi
- DPMD Kalimantan Tengah Tetapkan Juara Lomba Desa dan Kelurahan 2025, Dorong Ketahanan Pangan dan Kua
Maria, Perempuan Dayak Yang Sukses Jalankan Bisnis Wadi Khas Kalimantan Dengan Omset 2 Digit Perbula

Keterangan Gambar : Foto maria
PALANGKA RAYA, POTRETKALTENG.COM – Maria, perempuan muda asal Kalimantan Tengah, membuktikan bahwa ketekunan dan kecintaan terhadap budaya lokal dapat menjadi kunci kesuksesan. Di usia 29 tahun, ia berhasil mengembangkan usaha kuliner tradisional *wadi*, makanan fermentasi khas Dayak, yang kini sudah terkenal di berbagai daerah, bahkan hingga Papua.
Baca Lainnya :
- Gubernur Kalteng Respon Cepat Isu Temuan Beras Oplosan0
- DPRD Harapkan Masyarakat Berperan Lestarikan Cerita Rakyat0
- SEMMI Kalteng Gelar Aksi Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Papan Tulis Interaktif ke KPK dan Kejati0
- Dewan Kota Palangka Raya dan Akademisi Kritik Sampah dan UMKM Car Free Night0
- Polres Gunung Mas Tangkap 16 Tersangka Narkoba, Selamatkan 1.100 Jiwa dalam Tujuh Bulan0
Dari Rumah ke Pasar Nasional
Maria, yang berasal dari Desa Parit, Kotawaringin Timur, memulai bisnis *wadi* pada 1 September 2019. Ia belajar sendiri cara pembuatan *wadi*, yang terbuat dari ikan fermentasi dengan pengawetan alami. Awalnya, ia hanya menjualnya ke tetangga dan kerabat, tetapi berkat kualitas dan konsistensinya, permintaan pun terus meningkat.
"Saya sudah berjualan selama 6 tahun. Walaupun ada pasang surut, saya tetap optimis karena wadi ini adalah makanan khas daerah yang banyak diminati," ujar Maria.
Kini, bisnis wadi Maria menghasilkan omzet mencapai Rp 19,2 juta per bulan. Tidak hanya di Kalimantan, *wadi* buatan Maria sudah dijual hingga ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Papua.
Inovasi Rasa dan Kemasan
Salah satu keunggulan wadi Maria adalah inovasi dalam rasa. "Dulu, wadi itu sangat asin. Tapi, saya membuat versi modern dengan rasa yang lebih seimbang: asin dan asam, dan bisa langsung digoreng untuk menghasilkan rasa yang kriuk," jelas Maria.
Selain rasa, Maria juga memperhatikan kualitas kemasan yang menarik dan mudah dibawa, menjadikannya pilihan praktis untuk konsumen yang mencari lauk tahan lama namun tetap lezat. Ia menawarkan dua varian rasa: original dan pedas, dengan harga mulai dari Rp 80.000, tergantung jenis ikan yang dipilih.
Peluang dan Pelestarian Budaya
Maria tidak hanya melihat bisnisnya sebagai usaha mencari keuntungan, tetapi juga sebagai cara untuk melestarikan budaya lokal. Wadi yang diproduksinya menjadi pengingat akan kearifan masyarakat Dayak dalam mengawetkan makanan secara alami, tanpa bahan pengawet kimia.
"Saya ingin generasi muda, khususnya perempuan, tahu bahwa kita bisa memulai bisnis dari hal sederhana, bahkan dari rumah. Yang penting konsisten dan mau belajar," pesan Maria.
Melangkah Lebih Jauh
Dengan terus memperluas jaringan reseller di beberapa kabupaten di Kalimantan Tengah, Maria yakin usaha wadi ini bisa terus berkembang dan menjangkau lebih banyak orang. Baginya, kesuksesan bukan hanya soal omset, tapi juga bagaimana bisa menginspirasi orang lain untuk lebih mencintai produk lokal dan budaya Indonesia.
RH


Berita Utama
-
Perkuat Perlindungan Korban Kekerasan, DP3APPKB Kalteng Gelar Pelatihan SIMFONI PPA
Perkuat Perlindungan Korban Kekerasan, DP3APPKB Kalteng Gelar Pelatihan SIMFONI PPA
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM– Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga . . .
-
DPMD Kalimantan Tengah Tetapkan Juara Lomba Desa dan Kelurahan 2025, Dorong Ketahanan Pangan dan Kua
DPMD Kalimantan Tengah Tetapkan Juara Lomba Desa dan Kelurahan 2025, Dorong Ketahanan Pangan dan Kua
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM– Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) resmi mengumumkan para pemenang Lomba Desa . . .
-
Dispursip Kalteng Selenggarakan Bimtek Tenaga Perpustakaan, Dorong Penguatan SDM dan Budaya Literasi
Dispursip Kalteng Selenggarakan Bimtek Tenaga Perpustakaan, Dorong Penguatan SDM dan Budaya Literasi
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM– Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) kembali menunjukkan komitmennya dalam . . .
-
Pekan Panutan Pajak Daerah On Road Show 2025 Resmi Dibuka, Bupati Kapuas Minta PAD Dioptimalkan
Pekan Panutan Pajak Daerah On Road Show 2025 Resmi Dibuka, Bupati Kapuas Minta PAD Dioptimalkan
KUALA KAPUAS, POTRETKALTENG.COM – Bupati Kapuas H. Muhammad Wiyatno, S.P secara resmi membuka kegiatan Pekan Panutan Pajak Daerah On Road Show Tahun 2025, bertempat di . . .
-
Pemprov Kalteng Teguhkan Integritas ASN Lewat Sosialisasi Kode Etik dan Manajemen Kepegawaian
Pemprov Kalteng Teguhkan Integritas ASN Lewat Sosialisasi Kode Etik dan Manajemen Kepegawaian
PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM— Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menggelar Sosialisasi Kode Etik dan Perilaku Aparatur . . .
