Legislator Kalteng Minta Pemerintah Prioritaskan Penanganan Keterpencilan Mandau Talawang dan Kapuas

Potret kalteng 14 Nov 2025, 19:56:05 WIB PEMPROV KALTENG
Legislator Kalteng Minta Pemerintah Prioritaskan Penanganan Keterpencilan Mandau Talawang dan Kapuas

Keterangan Gambar : Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Bambang Irawan.





Baca Lainnya :


PALANGKARAYA,POTRETKALTENG.COM-Keterpencilan masih menjadi persoalan serius bagi warga di wilayah hulu Kapuas, khususnya Kecamatan Mandau Talawang dan Kapuas Hulu, Kalimantan Tengah. Minimnya pembangunan infrastruktur dasar, belum meratanya jaringan listrik, serta terbatasnya akses komunikasi menjadi tantangan utama yang hingga kini dirasakan masyarakat.


Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Bambang Irawan, menyampaikan kondisi tersebut usai melakukan reses di delapan titik wilayah hulu—tujuh lokasi di Mandau Talawang dan satu titik di Kapuas Hulu. Ia mengakui bahwa situasi di lapangan jauh lebih tertinggal dibandingkan ekspektasinya. Menurutnya, masyarakat masih hidup dalam kondisi terisolasi dan belum memperoleh fasilitas dasar secara layak.


Ia menuturkan bahwa infrastruktur, terutama jalan dan jembatan, menjadi keluhan terbesar masyarakat. Kondisi jalan penghubung antar desa dan kecamatan dinilai sangat memprihatinkan, sehingga membuat mobilitas warga terganggu. Karena jalan darat tidak memadai, masyarakat masih bergantung pada transportasi sungai yang biayanya jauh lebih tinggi.


Selain itu, ketersediaan listrik juga masih menjadi masalah. Ibu kota Kecamatan Mandau Talawang, Sei Sepinang, baru menikmati listrik PLN dalam waktu yang belum lama ini, sementara sebagian besar desa lainnya belum memiliki akses listrik permanen. Program PLTS dan TCU yang pernah masuk dinilai belum memberikan hasil optimal karena pemanfaatannya tidak merata dan tidak berkelanjutan. Akses komunikasi pun belum memadai, dan meski teknologi seperti Starlink sudah ada, masyarakat belum mampu memanfaatkannya secara maksimal.(KY)







+ Indexs Berita

Berita Utama

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment